Santo Yohannes Bosco (bahasa Italia: Giovanni Melchiorre Bosco, lahir 16 Agustus 1815 – meninggal 31 Januari 1888 pada umur 72 tahun atau lebih akrab dipanggil Don Bosco adalah seorang pendidik dan pastor. Ia mendirikan Kongregasi istimewa untuk melayani kaum muda yang bernama Serikat Salesian. Nama tersebut diambil atas Santo Fransiskus dari Sales, supaya mereka meneladani kebaikan hati dan kelemahlembutannya. Kini Kongregasi ini tersebar diseluruh dunia dan mengelola berbagai lembaga pendidikan khususnya dibidang pertukangan.
Yohanes Bosco merupakan satu-satunya Orang
Kudus (Santo) yang mempunyai hampir 20 orang pengikut berusia muda
(kurang dari 20 tahun) yang diakui oleh gereja dan sedang menjalani proses
untuk menjadi orang kudus. Tidak heran jika gereja pun mengangkatnya sebagai
Pelindung Kaum Muda.
Santo Yohannes Bosco dilahirkan di desa
Becchi dekat Castelnuovo, Keuskupan Turin
- Italia pada tanggal 16 Agustus 1815.
Ia adalah anak terkecil dari Francesco Bosco (1780–1817) dan Margeret Occhiena.
Ia memiliki dua saudara laki-laki yang lebih tua, yaitu Antonio dan Giuseppe (1813–1862). Di masa kelahirannya, penduduk wilayah pedesaan Piedmont sedang mengalami kekurangan dan kelaparan, sebagai
akibat dari peperangan era Napoleon
dan kekeringan yang melanda pada tahun 1817. Ayahnya meninggal waktu ia masih
kecil, sehingga ia mengalami masa kecil yang prihatin.
Setelah
ditahbiskan menjadi Imam pada usia 26 tahun, Don Bosco banyak berkarya di
bidang pendidikan kaum muda terlantar di kotanya. Sejak masih muda, dia memang
sering mengumpulkan anak-anak. Awal mula karya Don Bosco untuk anak terlantar
terjadi ketika suatu pagi, dia sedang bersiap-siap merayakan Ekaristi, lalu
datang seorang anak gelandangan. Don Bosco memberikan perhatian kepada anak
tersebut sehingga dia merasa senang dan berjanji akan datang kembali. Beberapa
hari kemudian, anak itu kembali membawa teman-teman gelandangan lain yang
berpakaikan kumal, berwajah lesu, kelaparan, kurang sopan, dan kasar dalam
bertutur kata. Don Bosco tetap menerima mereka dan sejak saat itu, ratusan anak
muda berkumpul setiap hari di kapel dan pada malam hari mereka menuntut ilmu di
sekolah yang dibuka khusus untuk mereka.
Dengan
pandangan praktis namun penuh humor, ia berhasil menjadi pendidik sejati yang
tidak bertolak pada teori buku-buku, tetapi lebih kepada kebutuhan konkret
karena mengerti jiwa kaum muda. Ia membimbing kaum muda dengan tegas tanpa
kekerasan, yaitu dengan mengikut sertakan mereka dalam usaha saling mendidik.
Karena
keletihan dengan kerjanya yang tak kunjung habis, Don Bosco meninggal pada
tanggal 31 Januari 1888 di Turin. Dia diumumkan Venerabel oleh Paus Pius X pada 1907, diberkati oleh Paus Pius XI pada 1929, dan dikanonisasi oleh Pius XI pada 1 April 1934.
#Di Indonesia memiliki Suatu Kongregasi
Salesian Don Bosco dimana Kongregasi ini lebih pada melayani Kaum Muda.
"Berilah aku jiwa-jiwa dan
ambilah yang lain" Demikianlah semboyan dari Santo Yohanes Bosco atau
dikenal dengan Don Bosco.
sumber : telah di edit (wikipedia.com)
0 komentar:
Posting Komentar