Sabtu, 16 Maret 2013

Perbandingan Sejarah Alkitab dengan Sejarah Al Quran

TUDUHAN TERHADAP ALKITAB DARI REKAN-REKAN ISLAM
Alkitab di Kristen itu sudah dipalsukan baik perjanjian lama, maupun perjanjian baru. Pemalsu itu dari Paulus hingga Nicea Konstantinopel, dengan tujuan menjadikan Yesus Kristus sebagai TUHAN. Lagian kenapa ada kitab suci selalu diedit dari edisi satu ke edisi yang lain selalu ada perubahan. Belum lagi ada kontradiksi antar ayat di dalamnya. Pokoknya Alkitabnya Kristen itu sudah korup sekorup-korupnya dah....

Tuduhan di atas sangat jelas menunjukkan bahwa yang melontarkannya adalah orang yang tidak memiliki pengetahuan apapun tentang kitab di Kristen. Jadi mari kita doakan dulu supaya dia diampuni, karena dia tidak tahu apa yang diperbuatnya

Mari kita bahas tentang Perjanjian Lama terlebih dahulu. Perjanjian Lama di dalam Alkitab adalah kitab TANAKH Yahudi. Isinya sama persis hanya saja urutan kitab di dalamnya berbeda. Kitab ini sudah kanon (tertutup) dan sudah tidak bisa ditambah dan dikurangi sejak 1 abad sebelum kedatangan Yesus Kristus. Walaupun TUHAN tidak pernah mengatakan akan menjaga TANAKH Yahudi namun dari Alkitab bisa kita lihat bahwa setiap pemalsu mendapatkan hukuman. Selain itu Yesus Kristus yang lahir sekitar 1 abad setelah kitab ini kanon pun tidak pernah mengoreksi TANAKH dan mengatakan ada yang sudah dipalsukan. Jadi Tanakh yang orisinil yang digunakan oleh Yesus itu sama dengan yang kita gunakan saat ini. Keaslian Tanakh alias Perjanjian Lama tidak perlu diperdebatkan lagi.

Yang menjadi masalah dari TANAKH khususnya bagi umat Islam adalah terdapat begitu banyak pertentangan antar ayat. Benarkah demikian? Atau mereka saja yang tidak paham? Itu akan kita bahas di artikel tersendiri nantinya. Sekarang kita akan membahas sejarah Perjanjian baru terhadap sejarah Al Quran. Mungkin ini akan agak menyerang Qur'an, tapi jika umat Islam bisa membuka pikiran, sebenarnya artikel ini muncul karena kegagalan dari Islam sendiri untuk menjawab masalah-masalah di bawah ini.

MARI KITA BANDINGKAN:
PB DITULIS BANYAK ORANG NAMUN KITAB-KITABNYA SALING MENDUKUNG DAN TIDAK ADA KONTRADIKSI
Perjanjian Baru adalah kumpulan kitab yang ditulis oleh banyak orang. Kitab-kitabnya dituliskan dari masa berbeda, tempat berbeda, dan budaya berbeda, namun isinya begitu terkait satu sama lainnya. Ayat-ayat yang ada dalam suatu kitab mempunyai padanan pada kitab lainnya, dan membawa bobot theologis yang serasi. Memang banyak tuduhan bahwa banyak kontradiksi antar ayat di dalamnya, namun sepanjang pengalaman saya berdiskusi di berbagai forum, belum satupun yang tidak bisa dijawab dan semua itu karena pertolongan Roh Kudus semata (entah bagaimana orang awam seperti saya bisa menjawab, pokoknya terjadi begitu saja :p). Memang Firman TUHAN yang hidup harus tahan uji.
QURAN DITERIMA SATU ORANG TAPI MASIH ADA SAJA KONTRADIKSI
Kitab ini diterima oleh satu orang saja yaitu Muhammad, yang mengherankan adalah walaupun diterima oleh satu orang, masih saja ada kontradiksi di dalamnya. Sejauh saya berdiskusi di forum, belum satupun kontradiksi yang saya tanyakan yang bisa mereka jawab. Tentu saya tidak menanyakan kontradiksi picisan yang dicari-cari. Saya juga tidak akan sekedar besar mulut, nanti juga saya akan membahas masalah kontradiksi ini di artikel berbeda. Mungkin suatu saat ada saudara dari Islam yang bisa memuaskan masalah kontradiksi tersebut

ADA BANYAK SAKSI MATA TENTANG SEMUA PERNYATAAN YESUS SELAKU SUMBER FIRMAN KEPADA PARA RASUL
Para penulis kitab Perjanjian Baru kecuali Paulus dan Lukas adalah orang-orang disekitar Yesus Kristus, dan terlibat langsung di dalam pekerjaan Yesus Kristus. Semua tulisan yang mereka bukukan adalah pengalaman mereka secara pribadi dengan Yesus Kristus. Puluhan ribu orang menjadi saksi dari kisah-kisah mereka di tanah Israel. Bahkan Lukas yang adalah perwakilan dari kaum non-Yahudi, dengan berbekal investigasi-nya pribadi atas orang-orang di tanah Yudea dan dengan tuntunan Roh Kudus, mampu menuliskan kitab yang sangat detil dan membuktikan kebenaran pengajaran para rasul.
Kitab Lukas yang dianggap sebagai kelemahan Perjanjian Baru justru memegang peranan penting. Bagaimana seseorang yang bukan saksi mata dapat menulis sebuah kitab dari hasil investigasinya terhadap masyarakat umum dan para murid menghasilkan buku yang serupa dengan injil para rasul? Itu adalah bukti bahwa kisah yang dituliskan para rasul di dalam injilnya adalah benar dan mempunyai banyak saksi mata. Tapi kalau saya jelaskan seperti ini pasti titik serangannya akan berubah menjadi "Berarti Injil Lukas bukanlah Firman TUHAN". Tetap Firman TUHAN dan itu akan saya bahas di artikel LUKAS dan PAULUS.
TIDAK ADA SAKSI MATA TENTANG SEMUA PERNYATAAN JIBRIL SELAKU SUMBER FIRMAN KEPADA MUHAMMAD
Al-Quran katanya diterima oleh Muhammad melalui perantara Jibril. Apakah ada saksi mata saat-saat Muhammad menerima Firman itu? Sama sekali tidak ada. Jika tidak ada saksi mata; maka itu sama saja dengan pengakuan sepihak dari Muhammad. Yang aneh adalah semuanya percaya? Saya pernah berdiskusi mengenai hal ini, dan alasan utama mereka percaya karena Muhammad melakukan begitu banyak mukjizat.
Mukjizat katanya diterima sebagai legitimasi dari para nabi. Benarkah? Masih ingat kisah Musa saat berhadapan dengan Firaun? Bukankah beberapa mukjizat Musa bisa mendapat tandingan dari para penyihir Firaun? Artinya keajaiban bukanlah sebuah indikator mutlak bahwa seseorang adalah utusan yang benar-benar berasal dari TUHAN. David Copperfield pernah melenyapkan bulan,...pernah berpindah kota dalam sekejap mata, bisa terbang di alam terbuka...apakah itu berarti dia adalah nabi? I don't think so.

PERJANJIAN BARU DENGAN JELAS MENUNJUKKAN PENGGENAPAN PERJANJIAN LAMA
Perjanjian lama bercerita tentang hukum dan rencana penebusan TUHAN. Hukum TUHAN ini baru akan diampuni jika mendapatkan korban penebus salah. Di dalam kitab Yesaya, sudah dinubuatkan akan datangnya seorang manusia yang akan menjadi korban penebus salah untuk menggantikan manusia sekali untuk selamanya, sehingga kuasa hukuman atas dosa ditimpakan atasnya (silahkan baca Yesaya 53:10). Yesaya dan Mikha dengan jelas menunjukkan bahwa penebus itu adalah TUHAN sendiri; dan melalui banyak nubuatan sudah tergambarkan bagaimana rencana kematian akan korban penebus salah ini akan terjadi. Misalnya:
Mazmur 22:19 Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.
Ini digenapi saat kematian Yesus di dalam Perjanjian Baru....
Matius 27:35 Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.
Masih banyak lagi contoh kasus penggenapan nubuatan di dalam Perjanjian Baru. Jadi benar-benar nyata bahwa semua perjanjian sudah digenapi di dalam Perjanjian Baru dan manusia tinggal menunggu penggenapan akhir zaman.
AL QURAN TIDAK JELAS MENYATAKAN DIRI SEBAGAI PERBAIKAN DAN PENYEMPURNAAN KITAB-KITAB PENDAHULUNYA.
Kenapa saya katakan tidak jelas? Karena Qur'an selalu dibahasakan oleh penganutnya sebagai kitab yang memperbaiki kesalahan Taurat dan Injil. Coba saudara tanyakan ke mereka untuk menunjukkan yang mana yang mereka sebut sebagai perbaikan itu. Bahkan perselisihan yang paling besar yang menjadi sengketa awal mula pun tidak terselesaikan oleh Qur'an. Misalnya; Kristen percaya Ishak yang akan dikorbankan, tapi Islam membantah dan mengatakan Ismail yang dikorbankan. Tapi apakah ada ayat yang menunjukkan bahwa Ismaillah yang akan disembelih? Tidak ada sama sekali!
Katanya untuk memperbaiki kesalahan, kok masalah yang paling mendasar saja tidak dituliskan di dalam Qur'an. Kalau anda membuka Qur'an yang ada terjemahannya, anda akan melihat bahwa ada nama Ismail di situ. Hanya saja nama itu ditaruh di dalam kurung karena dalam bahasa arabnya sama sekali nama itu tidak ada. Nama Ismail di dalam kurung hanyalah tambahan penterjemah. Jadi mana yang diperbaiki? Entahlah. Bagi saya Qur'an sama sekali tidak terlihat sebagai kitab yang lebih baik. Mungkin ini kegagalan rekan-rekan muslim dalam mempromosikannya.
Satu-satunya sumber klaim untuk nama Ismail bagi umat Islam adalah hadits yang benar-benar tidak ada unsur Ilahi-nya. Sebuah buku yang katanya adalah kumpulan perkataan nabi, tapi itupun hanya kata mereka, alias klaim sepihak dari pihak "penerbit" buku. Selain itu yang menentukan bahwa narasumbernya dapat dipercaya atau tidak adalah mereka sendiri. Ternyata penyempurnaan dan perbaikan atas kitab terdahulu (Taurat dan Injil) tidak mampu dilakukan dengan sempurna oleh Allah melalui Al Quran-nya sehingga orang-orang Arab perlu turun tangan melaunching hadits? Begitukah?
Jika kita mempermasalahkan hadits, maka pembelaan yang biasanya akan muncul adalah "itu karena Muhammad tidak ingin perkataannya tercampur dengan firman TUHAN". Pembelaan lain adalah "Hadits adalah menggunakan sistem perawi yang menjadi kebanggaan bangsa Arab akan kemampuan menghafal mereka" Oh ya? Mungkin ada rekan Islam yang bisa menunjukkan karya sastra Arab selain hadits yang juga menggunakan sistem hadits, jika bisa yang syairnya sebelum masa Muhammad. Jika tidak bisa berarti adalah sebuah isapan jempol semata bahwa itu adalah tradisi di Arab pada masa itu. Tradisi kok hasilnya cuma satu itu saja. Jika benar itu adalah tradisi berarti ada bertumpuk-tumpuk karya yang menggunakan sistem perawi dan bukan hanya hadits.

GAYA FIRMAN TUHAN DARI AWAL TANAKH HINGGA AKHIR PERJANJIAN BARU ADALAH SAMA
Siapapun bisa melihat bahwa Alkitab mempunyai urutan kisah yang sangat baik. Ada narasi yang menjelaskan situasi dan keandaan dari setiap kejadian. Kisah hidup semua tokoh dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru begitu runut. Ada kesamaan pengisahan dari setiap kitab, dan setiap kitab mempunyai ayat padanan ke semua kitab di dalam Alkitab. Bagaimana semua itu bisa terjadi padahal masing-masing kitab mempunyai penulis yang berbeda-beda? Kitab mazmur sendiri menjadi representasi yang sangat baik dari pentateukh padahal Daud dan penulis lainnya bukanlah seorang theologia atau ahli agama.
Semua itu menunjukkan bahwa semua penulisan diinspirasikan oleh pribadi yang sama yaitu Roh TUHAN. Salah satu bukti bahwa Roh TUHAN bekerja dalam penulisan kitab-kitab bisa kita lihat dari pernyataan Yesus Kristus berikut:
Matius 22:43-44
Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
Jadi setiap tulisan yang ada di dalam Alkitab sepenuhnya ada pimpinan Roh padanya.
QUR'AN MUNCUL DENGAN GAYA YANG BEDA SENDIRI
Qur'an yang katanya adalah penyempurnaan, bagi saya terlihat jauh daripada itu. Ada banyak perkara tidak jelas dan lengkap penuturannya di dalam Qur'an. Bahkan untuk membahas sunat yang adalah ajaran agama Ibrahim umat Islam selalu mengutip kitab kejadian. Kenapa? Apa di Qur'an tidak ada? Kenapa Qur'an dikatakan sempurna jika butuh bantuan Alkitab dan Hadits? Kristen bisa survive dan menjawab semua pertanyaan dengan Alkitab di tangan.
Tapi jika kita menjawab seperti ini saudara-saudara di Islam akan berkata: "Memang kami juga mengimani keberadaan Taurat dan Injil." Jawaban ini jelas memperlihatkan mereka ada di sisi yang dilematis. Di satu sisi mengatakan Alkitab sudah korup, tapi di sisi lain kerap kali terpaksa mengutip Alkitab; padahal mereka tidak tahu pasti ayat-ayat mana saja yang dikatakan korup tersebut.
Qur'an pun benar-benar tidak mempunyai urutan cerita yang baik. Berbeda dengan kitab-kitab pendahulunya yang sangat runut. Apakah Firman Tuhan kehilangan gayanya? Ataukah ini adalah firman yang bersumber dari tuhan yang berbeda yang mencoba mengklaim kelanjutan dari sejarah panjang TUHAN di Israel? Entahlah.

DARI MASA PARA RASUL HINGGA MASA PENYALINAN; PERJANJIAN BARU TERDOKUMENTASIKAN SECARA TULISAN
Setelah para rasul memutuskan untuk menuliskan semua "Kabar Baik" Kerajaan TUHAN; tulisan para rasul dipergunakan untuk memberitakan injil ke beberapa jemaat. Setelah penginjilan meluas; mulailah bermunculan salinan-salinan dari kitab para rasul tersebut. Salinan-salinan inilah yang pada akhirnya akan memasuki tahap pembukuan menjadi Perjanjian Baru.
DARI MASA MUHAMMAD HINGGA MASA PENYALINAN; QUR'AN MENGANDALKAN PARA PENGHAFAL MELEBIHI DOKUMEN TERTULIS MEREKA.
Berbeda dengan sejarah Alkitab; Quran tidak terdokumentasikan dengan baik. Katanya Qur'an ini disimpan dengan metode penghafalan. Ada begitu banyak penghafal kala itu. Hafalan ini pun katanya diperiksa sendiri secara periodik oleh Muhammad. Sebuah kitab penyempurna kitab sebelumnya diperlakukan seperti ini? Tidak didokumentasikan dengan baik dan mengandalkan ingatan manusia? Sebaik apapun ingatan manusia; manusia adalah tempatnya segala salah. Pembukuan tetaplah jalan terbaik untuk menjamin keutuhan Firman Tuhan.
Tapi jika saya berkata seperti ini, mereka akan mengklaim bahwa hadits mengatakan Qur'an itu pernah ditulis sewaktu nabi mereka masih hidup. Ayat-ayat Qur'an ditulis pada batu, kulit, pelepah daun dan berbagai media lainnya. Bagi saya ini adalah pembelaan yang walaupun benar tetap saja tidak penting. Apa gunanya ayat-ayat itu disalin? Nyatanya sewaktu banyak penghafal tewas di peperangan mereka panik dan merasa perlu untuk melakukan pembukuan sebelum semua penghafal tewas.
Jika memang semua ayat dituliskan, maka tidak perlu sepanik itu. Biarpun semua penghafal tewas sudah tidak akan ada masalah lagi. Jadi kepanikan saat itu menjadi pertanda terang benderang bahwa dokumentasi secara tulisan pada masa nabi masih hidup sangatlah buruk dan tidak dapat diandalkan. Jadi mungkin sebaiknya saudara-saudara di Islam berhenti mengandalkan fakta bahwa ayat-ayat ini pernah disalin, karena salinan itu sama sekali tidak lengkap dan tidak membantu.
Jadi tinggal satu yang menjadi andalan dokumentasi Quran yaitu kemampuan menghafal bangsa Arab. Benarkah kemampuan bangsa Arab sehebat itu? Ah tidak juga, nyatanya seluruh dunia bisa kok bermunculan penghafal Qur'an. Tapi jangan senang dulu dan berkata itu adalah mukjizat Quran. Qur'an bisa dihafalkan karena memang cara pelafalannya memungkinkan itu. Ayat-ayat Qur'an dilafalkan dengan menggunakan nada. Otak manusia bisa lebih mudah menghafal sesuatu yang dilagukan daripada yang tidak
Ayat-ayat di Qur'an hanya 6000-an dan setiap ayat cukup pendek. Di dunia ini banyak orang yang bisa menyanyikan sampai 10.000 lagu, yang mana lagu itu dalam bahasa asing dan setiap lagu cukuplah panjang. Coba saya tantang anda menyanyikan lagu My heart will go on (titanic); When you say nothing at all; Flying without wings; dan masih banyak lagi dari yang jadul sampai yang merajai chart attack MTV saat ini. Apakah pencipta lagu dari Amerika lebih ajaib dari Allah? Manusia bisa melafalkan ini hanya dengan berkali-kali mendengar dan just for fun. Apalagi jika harus menghafal sesuatu dengan reward pahala sebagai jalan menuju surga, tentu bisa lebih serius lagi.
Coba ke 10.000 lagu itu syairnya saja yang ditulis pada kertas dan dicampur aduk, sampai mati juga tidak akan pernah terhafal. Jadi faktor nada itulah yang membuat Qur'an bisa dihafal dalam 5 sampai 10 tahun. Sama sekali bukan mukjizat, memang demikianlah kerja otak manusia. Coba semua huruf arab di Qur'an itu bunyinya dituliskan dalam huruf latin, dan diberikan kepada seseorang yang belum pernah mendalami Qur'an sebagai teks biasa. Suruh dia menghafal dengan nada membaca biasa, sampai mampus juga tidak akan selesai; karena bukan begitu cara kerja otak manusia.
Saya punya teman di persekutuan hanya bisa menghafal ratusan ayat Alkitab tanpa nada, tapi jangan tanya berapa lagu rohani yang dikuasainya....begh dia itu ipod rohani berjalan. Jadi sekali lagi there's no miracle, itu hanyalah cara kerja otak manusia.
Kembali ke masalah hafalan. banyak umat Islam yang percaya bahwa hafalan orang arab tidak bercela dan sempurna. Benarkah? Apakah saudara-saudara di Islam tahu ada 4 orang yang ditunjuk oleh Muhammad untuk mengajarkan Qur'an karena Muhammad menyukai pelafalan mereka?
Bisa dibaca dari http://www.nasehatislam.com/?p=321 === di sana dituliskan >> Muaz belajar ilmu Islam langsung dari nabi dan kemudian ia sangat menguasainya. Karena kepintarannya dalam penguasaan Islam dan al-Quran, sampai-sampai nabi mengatakan, “Ambillah bacaan Al-Qur’an dari empat orang, yaitu: Abdullah Ibnu Mas’ud, Salim, Mu’az bin Jabal dan Ubai bin Ka’ad” --- Hadits 4615 Shahih Bukhari. Jadi ada 4 orang yang ditunjuk Muhammad untuk mengajarkan Qur'an.
Dari keempat orang ini ada dua yang menuliskan mushaf, yaitu Abdullah dan Ubai. Ternyata sejarah mencatat Mushaf Ubai pun tidak mampu meredam pertentangan bacaan di bangsa arab. Orang yang paling direkomendasikan Muhammad ternyata hafalannya dan lafalannya diabaikan? Mushaf Ubai termasuk Mushaf yang dibakar manakala Utsman mengeluarkan Mushafnya sendiri. Sedangkan Abdullah yang masih hidup pada masa peembuatan mushaf Utsman sama sekali tidak dilibatkan oleh Utsman? Tanya Kenapa? Fatalnya lagi Abdullah dengan tegas menolak isi mushaf Utsman. Orang yang paling direkomendasikan Muhammad ini berkata bahwa jika dia menerima mushaf Utsman, maka itu sama saja dia mengabaikan apa yang diterimanya dari mulut nabi.... nah loh? Berikut kutipannya:
“Bagaimana mungkin kau memerintahkanku utk mengaji tulisan Zaid, sedangkan aku bisa mengaji sekitar 70 surat yg langsung berasal dari mulut nabi ?” “Apakah aku,” pinta Abdullah, “harus mengabaikan apa yg kudapat langsung dari mulut sang nabi?” (Masahif" by Ibn abi Daud, 824-897 AD, pp. 12, 14).
Ada dua pembelaan Islam untuk kasus ini:
Pertama: Katanya Abdullah belakangan menyesal dan akhirnya menggunakan kitab Utsman. Benarkah? Faktanya dia menyingkir ke Kufa Irak dan menyelesaikan mushafnya yang dikenal sebagai naskah Kufan. Cerita perdamaian merekapun tidak ada di literatur manapun pada masa hadits. Cerita itu baru muncul pada sebuah kitab tahun 1500-an. Bukankah itu sebuah hal yang aneh? Sebuah konfirmasi baru muncul setelah 800 tahun Abdullah mati.... Ke mana saja selama ini?
Kedua: Utsman dikatakan sudah berdamai dengan Abdullah karena katanya Utsman ikut menyembayangi jenazah Abdullah. Ini sama sekali tidak jadi jaminan. Di negara kita ini musuh politik pun kalau ada lawan politik meninggal ikut kok menyembayangi, biasalah itu.
Jadi jika orang-orang yang hafalan dan lafalannya diakui oleh Muhammad; bahkan direkomendasikan oleh Muhammad; ternyata diabaikan; ditolak; bahkan mushafnya dibakar oleh Utsman; saya mau nanya "masih yakin gak dengan kualitas hafalan orang arab". Bangsa yang kualitas hafalannya bagus, kenapa begitu dimushafkan hasilnya adalah kekacauan ya? Tanya Kenapa?

ALKITAB BEKERJA DI BANYAK BANGSA DAN BAHASA TANPA MASALAH
Sudah bukan rahasia lagi kekristenan dibangun di daerah multi bahasa, mulai dari latin, aram, arab, ibrani, namun sama sekali tidak ada masalah. Para rasul berbicara di dalam roh dan semua orang paham dalam bahasanya masing-masing.... Itulah kuasa Roh Kudus. Boleh baca perikop berikut:
Kisah Para Rasul 2:6-12
Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah." Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"
Saat ini Alkitab dibaca di seluruh dunia dalam bahasa yang berbeda-beda. Apakah ada perbedaan pemahaman antara Kristen di Israel, di Amerika, dan di Indonesia? Sama sekali tidak ada, begitulah seharusnya Firman TUHAN, universal dan bisa dipahami setiap lidah.
QUR'AN BARU BERBEDA DIALEK SAJA SUDAH KACAU
Sejarah mencatat bahwa di awal beredarnya ajara Islam ada banyak mushaf yang menimbulkan perselisihan. Perselisihan itu begitu keras sampai satu sama lain saling mengatakan kafir. Semua itu bisa terjadi karena masalah dialek saja?
Apakah TUHAN salah menurunkan kitab ke bangsa Arab? Hanya karena masalah dialek saja tidak satupun Qur'an yang otentik yang bertahan? Baik itu yang ditulis semasa Muhammad hidup, maupun yang dikumpulkan Abu Bakar, plus mushaf karya dua orang yang direkomendasikan Muhammad semuanya dibakar? Itu sangatlah lucu bagi saya.
Saya pernah bertanya kepada seorang muslim, "Mengapa tidak diterjemahkan?" Luar biasanya dia mengutip Qur'an untuk menjawab pertanyaan ini. Dia menjawab: "Apakah patut Al Quran dalam bahasa asing sedang rasul adalah orang Arab?" Jawab saya "Kenapa Tidak?" Muhammad memang orang Arab, tapi TUHAN bukanlah orang Arab. Sewaktu TUHAN berbicara ke bangsa Israel dia menggunakan bahasa Israel, kepada bangsa Yunani dengan bahasa Yunani, jika benar TUHAN yang sama pergi kepada Muhammad, maka dia pun akan memakai bahasa Arab. Kenapa tiba-tiba Allah di Quran mengatakan manusia cuma boleh memakai bahasa Arab? Dari sini jelas sudah bahwa TUHAN di dalam Yahudi dan Kristen adalah Tuhan Universal yang berbeda dengan Allah yang cuma menyukai bahasa Arab saja.

ALKITAB MENGATASI PERBEDAAN TANPA MEMBAKAR SALINAN YANG MEMPUNYAI PERBEDAAN
Dalam masa kanonisasi semua jemaat mempunyai salinan kitab, dan sangat mungkin terdapat variasi antara salinan yang satu dan yang lainnya. Tugas gereja untuk memilah mana dokumen yang mempunyai otoritas, dan berdasar sejarah gereja berasal dari pengajaran para rasul. Tentu ada begitu banyak salinan dan sangat mungkin ada yang palsu. Untuk memilah mana salinan yang tepat membutuhkan waktu yang sangat panjang. Kenapa? Karena harus ada penyelidikan. Suatu kitab harus diselidiki bobot pengajarannya, karakter tulisannya, tingkat kebenaran fakta di dalamnya dan masih banyak serangkaian tes lainnya. Semakin dikenal suatu kitab di berbagai jemaat, maka semakin mudah kitab itu lulus.
Semakin sedikit jemaat yang mengenali suatu kitab maka semakin sulit nasibnya. Semakin mendekati suatu salinan ke inti iman Kristen, maka akan semudah lulusnya dan demikian pula sebaliknya. Dari penelitian yang sangat panjang barulah ditemukan kanon yang benar-benar dianggap memadai untuk pengajaran iman Kristen. Jadi gereja tidak memusnahkan kitab-kitab yang lain. Salinan yang begitu banyak pun tetap saja di simpan untuk penelitian di masa yang akan datang. Gereja hanya mengumumkan bahwa sumber pengajaran yang benar harus berasal dari gereja. Itu saja dan terbukti gereja terus berkembang sampai sekarang.
AL QURAN MENGATASI PERBEDAAN DENGAN MEMUSNAHKAN SALINAN YANG ADA PERBEDAAN DI DALAMNYA.
Pada masa kepemimpinan Utsman terjadi perpecahan di dalam masyarakat Islam, karena ada beberapa Msuhaf yang beredar. Oleh karena itu Utsman berpikir untuk menyalin mushaf Abu Bakar yang dipegang Hafsah. Setelah Mushafnya selesai Utsman memutuskan untuk membakar mushaf yang lain. Bahkan mushaf yang dibuat oleh orang-orang yang direkomendasikan oleh Muhammad sendiri untuk mengajarkan Quran turut dibakar. Ini adalah tanda tanya yang sangat besar buat saya.
Mengapa dialek bisa membuat perbedaan pemahaman yang sedemikian parahnya? Mengapa Utsman dengan sengaja tidak melibatkan orang-orang yang direkomendasikan Muhammad? Bahkan Abdullah orang yang paling dipercaya Muhammad untuk mengajarkan Qur'an mengatakan jika menerima mushaf Utsman itu berarti dia harus mengabaikan yang diterimanya langsung dari mulut Muhammad. Ada apa ini? Mengapa Mushaf yang lain dibakar? Jika benar Utsman hanya menyalin dari Mushaf Abu Bakar berarti tidak ada yang berbeda. Kenapa dibakar juga? Kenapa Utsman berani membakar? Siapa yang memberikan otoritas itu?
Walaupun dia adalah pemimpin masyarakat pada masa itu, tetap saja tidak bisa jadi alasan. Jabatannya adalah secara politik dan bukan secara agama. Belum ada umat Islam yang bisa menjawab saya tentang masalah ini....OTORITAS APA YANG DIMILIKI UTSMAN UNTUK MEMBAKAR QUR'AN? Jika benar Firman itu berasal dari TUHAN, maka Presiden sekalipun tidak berhak membakarnya.... Seandainya presiden saat ini mengatakan ingin menyalin sebuah mushaf baru (sama seperti Ustman yang ingin menyalin Mushaf Abu Bakar dari Hafsah) berarti Mushaf yang dihasilkannya juga tidak berbeda.... Apakah umat Islam akan mengizinkan presiden membakar semua Qur'an yang sudah beredar dan mengedarkan versinya? Pasti tidak, saya sangat yakin itu.
Saya pernah mengatakan seperti itu kepada rekan dari Islam. Hanya saja responnya kurang memuaskan. Katanya hal itu karena ada standarisasi text oleh Utsman. Jawaban ini saya katakan kurang memuaskan karena tidak memenuhi urutan logika saya. Sebelumnya alasan Utsman melakukan stadarisasi agar pembacaan sesuai dengan dialek Quraish. Ini sangatlah aneh, karena mushaf Abu Bakar yang dikembalikan ke Hafsah pun dibakar setelah Hafsah meninggal. Bukankah penulis mushaf Utsman dan mushaf Abu Bakar adalah orang yang sama? Dia adalah Zaid bin Tsabit yang adalah penulis pada masa Muhammad.
Dengan demikian tulisan Zaid bin Tsabit ini lulus sensor Muhammad. Saya ulangi lagi....TULISAN ZAID BIN TSABIT PASTI SUDAH LULUS SENSOR MUHAMMAD. Seharusnya itu pula yang dituliskannya pada mushaf Abu Bakar. Jadi tidak ada lagi alasan bahwa ada perubahan pada mushaf Utsman karena penulisnya orang yang sama.... Logikanya Zaid harus menuliskan sesuatu yang sudah mendapat persetujuan Muhammad semasa hidupnya; alias tinggal mengulangi saja yang dilakukannya di hadapan Muhammad. Benarkan?

Ada dua TITIK DILEMA di sini:
  • JIKA PADA MUSHAF UTSMAN TERJADI PERUBAHAN, maka apabila umat Islam menyetujui itu, berarti umat Islam menyetujui bahwa pemahaman Utsman lebih baik daripada Muhammad, karena Utsman melakukan revisi atas sesuatu yang sudah diterima Muhammad.
  • JIKA PADA MUSHAF UTSMAN TIDAK TERJADI PERUBAHAN, maka umat Islam harus memahami bahwa UTSMAN membakar mushaf yang tidak ada kesalahan di dalamnya, alias UTSMAN adalah pelaku pembakaran Qur'an yang pertama di muka bumi

Tidak ada opsi lain diluar itu!

Pembelaan yang terbaik yang bisa dilakukan umat Islam sejauh ini adalah dengan mengutip hadits di mana ada banyak orang yang melihat pemusnahan dan semuanya terlihat bahagia saja. Saya jadi ingat saat ada gereja di Amerika (gereja error) yang hendak membakar Qur'an. Saya yakin sekali jika mereka jadi melakukan itu, maka semua orang yang ada di sekitar lokasi pembakaran akan terlihat bahagia. Ingat, karena semua orang terlihat bahagia, bukan berarti yang mereka lakukan benar. Siapa yang membuat kesimpulan prematur seperti itu? Apa jika semua orang terlihat bahagia berarti yang dilakukan adalah benar?
Saya yakin umat Islam akan mengatakan ada perbedaan dalam masalah ini. Orang Amerika itu Kristen, sedang Utsman adalah muslim. Justru itu adalah TANDA TANYA TERBESAR. Kenapa seorang muslim bisa begitu senang melihat Qur'an dibakar? Bahkan Mushaf yang ditulis Ubai orang yang direkomendasikan Muhammad untuk mengajarkan Qur'an ikut dibakar? Apa semua sudah lupa kekacauan yang ditimbulkan selisih dialek tersebut? Jangan-jangan kebahagiaan di sekitar lokasi pembakaran adalah tawa kemenangan politik Utsman dan geng-nya. Pada saat saya menjawab seperti itu, maka rekan dari umat Islam pun menjawab "Itu mustahil, jika dia memalsukan Qur'an maka pasti akan ada kekacauan lagi pula mereka masih termasuk orang-orang terdekat nabi!"
Benarkah? Kenapa harus ada kekacauan? Bukankah sebelumnya memang sudah kacau. Jika harus ada kekacauan, maka saat mushaf disita untuk dibakar seharusnya kekacauan itu terjadi. Ingat! Mereka sampai tega menyerang orang lain karena merasa Mushaf-nya paling benar, apakah mereka akan sukarela menyerahkan mushaf itu untuk dibakar? Tentu tidak. Kemungkinan yang terjadi adalah Utsman bertindak pintar dan menyatakan telah terjadi kesalahan, seharusnya Quran dibaca dalam dialek Quraish. Jadi dengan demikian masyarakat memandang mushaf yang beredar adalah "produk salah prosedur", Utsman melakukan pembukuan ulang selama beberapa tahun sebelum akhirnya merilis mushafnya.
Masyarakat sangat mungkin memandang hasil kerja Utsman sudah benar dari sisi dialek Quraish. Utsman pun pintar dan menggunakan wewenangnya sebagai pemimpin untuk memusnahkan mushaf lainnya. Alasannya sederhana, mencegah kekacauan terjadi lagi di kemudian hari. Tapi kenapa mushaf yang lebih orisinil dan otentik punya Abu Bakar juga lenyap ya?
APA KAPASITAS UTSMAN UNTUK MENENTUKAN QUR'AN YANG LAYAK EDAR, SEMENTARA DIA BUKANLAH ORANG YANG DITUNJUK OLEH MUHAMMAD? Abdullah bin Mas'ud orang yang direkomendasikan Muhammad jelas-jelas menolak mushaf Utsman. Hendak mengatakan bahwa Utsman sahabat Muhammad? Tahu dari mana? Tahu dari hadits yang dikeluarkan oleh mereka sendiri? Kalau pengakuan dari pihak mereka sendiri kenapa bisa diterima begitu mudahnya?
Tindakan Utsman yang dengan sengaja tidak melibatkan Abdullah dan membakar salinan yang lebih otentik dari punyanya serta memanfaatkan jabatannya untuk memusnahkan salinan yang lain seharusnya menjadi tanda tanya besar di kepala umat Islam? Siapa sih si Utsman ini? Kenapa dia berani bertindak demikian jauh? Otoritas apa yang dimilikinya untuk menentukan kebenaran Qur'an. Kenapa tidak sekalian dia saja yang diangkat sebagai nabi oleh Allah. Apa Allah salah memilih Muhammad? Kenapa Utsman bisa menghasilkan mushaf Qur'an yang lebih baik dan tidak menimbulkan kekacauan sedangkan salinan Qur'an yang direstui Muhammad semuanya lenyap tak bersisa. Jadi apakah Qur'an yang beredar saat ini mukjizat terbesar Muhammad atau mukjizat terbesar Utsman?
Ada umat Islam menjawab saya: "Allah sendiri yang berjanji akan melindungi Qur'an, makanya dia yakin Qur'an tidak berubah" Jawab saya sederhana "Berhubung saya tidak percaya sejarah Qur'an, maka saya juga meragukan keberadaan ayat itu". Tidak ada bukti bahwa Utsman adalah sahabat Muhammad selain pengakuan dari hadits yang diterbitkan oleh kalangan mereka juga. Jadi motif dari Utsman masih dapat dipertanyakan. Berbeda dengan para pendiri Gereja yang memang oleh lawannya di masyarakat yahudi diakui sebagai orang-orang yang mencintai Yesus. Ini bahkan dicatat dalam buku sejarah Yahudi.
Kutipan sejarah Antiquities Yahudi buku 18 pasal 3 ayat 3
Now there was about this time Jesus, a wise man, if it be lawful to call him a man; for he was a doer of wonderful works, a teacher of such men as receive the truth with pleasure. He drew over to him both many of the Jews and many of the Gentiles. He was [the] Christ. And when Pilate, at the suggestion of the principal men amongst us, had condemned him to the cross, those that loved him at the first did not forsake him; for he appeared to them alive again the third day; as the divine prophets had foretold these and ten thousand other wonderful things concerning him. And the tribe of Christians, so named from him, are not extinct at this day.
 

Ini sudah panjang sekali. Sekarang saya mau membahas masalah terakhir. Kenapa Alkitab bisa diedit dan setiap edisi bisa terjadi perubahan? Perlu anda ketahui yang ada di rumah-rumah itu bukan Alkitab, melainkan terjemahan Alkitab. Alkitab dalam bahasa asli tidak pernah berubah. Setiap edisi yang terjadi perubahan adalah revisi terjemahan. Bila diadakan studi dan ditemukan bahwa ada terjemahan yang sebenarnya kurang tepat, maka itu wajib diperbaiki. Tapi perbaikan itu sendiri tidak boleh asal mengarang saja, makna kata yang baru tetaplah harus merupakan makna yang benar dari kata terjemahan.
Sebagai contoh Yesaya 40:22 dalam bahasa Inggris dituliskan:
It is he that sitteth upon the circle of the earth, and the inhabitants thereof are as grasshoppers; that stretcheth out the heavens as a curtain, and spreadeth them out as a tent to dwell in:
Perhatikan kata Circle, bukankah itu berarti bangun datar dan bukan bangun ruang seperti bola? Oleh karena kita sudah tahu bahwa bumi itu bukan lingkaran melainkan bulatan. Oleh karena itu dalam terjemahan bahasa Indonesia diubah menjadi....
Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
Apakah ini berarti kita mengubah Firman TUHAN? Sama sekali tidak; perhatikan dalam bahasa Ibrani ayat tersebut dituliskan sebagai berikut:
הַיֹּשֵׁב֙ עַל־ ח֣וּג הָאָ֔רֶץ וְיֹשְׁבֶ֖יהָ כַּחֲגָבִ֑ים הַנֹּוטֶ֤ה כַדֹּק֙ שָׁמַ֔יִם וַיִּמְתָּחֵ֥ם כָּאֹ֖הֶל לָשָֽׁבֶת׃
Kata Ibrani untuk circle atau bulatan adalah Chug alias חוּג
Apa arti kata itu sebenarnya? ternyata artinya adalah sebagai berikut:
Kata Benda:
1. circle
2. class
3. ring
4. horizon
5. sphere
6. party
7. orb
8. tropic
9. boundary

64 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bart D Erhman pakar pb/pl dgn 5 buku best seller di new york tentang teologi kekristenan menyatakan. Parkamen pb/pl yg berjumlah 5500 lembar ternyata: berasal dari abad ke 1 NOL
      dari abad ke 2 NOL
      Dari abad ke 3 NOL, hanya ada 1 parkamen berasal dari th 150 M dg ukuran 2 x 3 cm. 94% parkamen tsb berasal dari abad ke 9. Sedangkan parkamen abad ke 4 sangat berbeda dengan parkamen abad ke 9. Jadi jangan berharap banyak Alkitab sama dgn persis seperti abad ke.1 mengingat antara abad ke 4 dan 9 jauh berbeda dan tidak ada dokumen yg bearal dari abad ke 1. Alkitab baru jadi buku di abad ke 15. Perlu 1500 th tapi ini sdh menimbulkan kritikan yg tajam dan tidak dijadikan TR

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Gaya bahasa perjanjian baru selevel hadits. Yang bersaksi bahwa nabi Muhammad mendapat wahyu pertama dari Jibril Alaihissalam adalah Jibril sendiri dan Allah. Coba sekarang tanyakan pada diri sendiri, Siapa yang menciptakan dunia beserta isi nya? ada saksinya tidak?. Alqur’an turun setelah Taurat dan Injil. Jadi jelas Al qur’an mengkoreksi kitab yang terdahulu. Bagi orang yang mempelajari literature Qur’an sudah jelas akan kaget ketika memandang Alkitab sebagai kitab suci.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa tidak menanyakan sama diri sendiri saja ?
      Siapa yang menyaksikan kalau ciptaan saja belum ada 😒

      Hapus
    2. Yang namanya pencipta seluruh alam itu yang ada sebelum segalanya ada, dan pasti ga ada yang menyaksikan pencipta itu ada. Yang nyata sekarang kalo kursi yang dibuat manusia terus koq kursi itu dijadikan tuhan bagaimana bung? Apakah kursi lbh tinggi derajatnya dari sang pembuat kursi?

      Hapus
    3. jika anda membandingkan saksi untuk penciptaan dan pewahyuan alquran itu rasanya tidak cocok. krn pada saat penciptaan blm ada manusia dan wajar sja kan kalau tidak ad saksi langsung waktu itu? lagian Tuhan itu adil kok, Dia kan sudah memberi wahyu kpd musa dan musa disaksikan oleh ribuan orang israel bahwa Dia brtemu dgn Tuhan, jadi wajarlah kita percaya bahwa Musa menerima wahyu dari Tuhan. tapi kan alquran meskipun sudah banyak manusia di bumi namun tidak ad yg jadi saksi?? ini rasanya aneh.. ini tidak wajar.. kesaksian dua atau tiga orang barulah sesuatu dikatakan sah.. jika anda memakai alasan bahwa jibril yg menjadi saksi, sepertinya itu hanya pemaksaan saja supaya alquran punya saksi.. anak Tk pun dapat berkata seenaknya seperti itu.

      Hapus
    4. Bedakan zaman penciptaan Tuhan dengan zaman kehidupan Muhammad, Muhammad pada masa hidupnya banyak pengikutnya tapi tidak ada satupun yg menyaksikan alquran turun dari langit, itu berarti bahwa Muhammad cuman berpendapat sendiri dan gak ada kebenarannya dan tanpa kebenaran semua itu palsu

      Hapus
  4. Lucunya, alkitab berbahasa ibrani malah sebenarnya diterjemahkan dari bahasa inggris.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak juga kok, kami juga mempelajari bahasa ibrani, aram, yunani, dan mengapa kita terjemahanan selalu diperbarui jawabannya simpel, dikoreksi agar semakin mendekati konteks asli. Tahukah kamu bahwa bukti keilahian Yesus sudah ditemukan dengan adanya sampel darah Yesus ditabut perjanjian yang hilang dibawah bukit Golgota yang jumlahnya hanya 23 kromosom 😊

      Hapus
    2. Tidak juga kok, kami juga mempelajari bahasa ibrani, aram, yunani, dan mengapa kita terjemahanan selalu diperbarui jawabannya simpel, dikoreksi agar semakin mendekati konteks asli. Tahukah kamu bahwa bukti keilahian Yesus sudah ditemukan dengan adanya sampel darah Yesus ditabut perjanjian yang hilang dibawah bukit Golgota yang jumlahnya hanya 23 kromosom 😊

      Hapus
    3. Tuhan kok punya darah,sama donk kya saya

      Hapus
    4. Lah Tuhan itu menciptakana dirinya sendiri sebagai gambaran ciptaan itu sendiri.. trus apakah hewan lebih pintar dari pada manusia.. katanya manusia adalah ciptaan Tuhan paling sempurna.. maka ia dilahirkan dalam bentuk rupa dan wujud.. dan melakukan contoh yg baik agar selanjut ciptaan itu bisa melakukan hal yg sama..

      Hapus
  5. Bagai mana mungkin injil matius.lukas,markus,yohanes itu wahyu dari allah.. Yang jelas cuma satu injil, yaitu injil isa as. Bukan injil matius,lukas.markus dan yohanes.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Namanya jg mereka penginjil jd di namakan injil lah,gak mungkin orang nyuri di bilang orang pintar kan

      Hapus
  6. Saya mau quran Muhammad juga seperti yg anonim mau yaitu injil Isa, bukan kitab sapi betina, kitab lebah dll.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siapa ya yang bilang kitab lebah kitab sapi? Kamu doang yg bilang, itu arti dari surah yg di dalam al quran. Bukan kitab, alquran ya alquran.

      Hapus
  7. Allah itu Universal... tidak ada Bangsa dan Bahasanya

    BalasHapus
  8. Allah yang Universal,bukan Allah yang Arabversal atau Quraishal

    BalasHapus
  9. BERTAUBAT LAH SAUDARA, SESUNGGUHNYA HANYA ALQURAN SAHAJA YANG BENAR DAN TETAP BENAR SEHINGGA HARI KIAMAT KELAK

    BalasHapus
    Balasan
    1. WKWKWKWK....BUKTIKAN KALU KITAB ANDA BENAR...NN YG BERTOBAT...

      Hapus
  10. yat alquran dengan ayat alkitab jelas lebih banyak ayat alkitab lantas bagaimana bisa alquran mengklaim jika islam agama paling sempurna ayat2 alquran hanya ada 6666 lantas kita hanya mengetahui ayat 6666 sisa nya pada kemana yang ayat taurat injil dan masi banyak lagi? Kalo agama islam agama bener tidak seharus mereka memotong semua ayat2 yang ada sebelum alquran tolong kalian fikirkan baik2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf banget nih pak, dari mana bisa bapak nyimpulin "kalo agama islam bener tidak seharusnya mereka memotong semua ayat2 yang ada sebelum alquran tolong kalian fikirkan baik2" nih pak coba gantian bapak yang fikir baik baik, alquran itu kitab penyempurna dari kitab kitab sebelumnya, di dalam alquran sudah dijelaskan dari A-Z,apa harus ayatnya banyak dulu baru dibilang kitab sempurna(?) Untuk masalah motong ayat, bapak keknya hrs fikir2 lagi perkataan bapak, bapak islam saja tidak masa udh nyimpulin kalo agama islam memotong ayat dari sebelum alquran. Alquran adalah perkataan Allah, Allah yang menciptakan alquran bukan Muhammad, Muhammad hanya menyampaikan wahyu dari Allah. Allah yang menciptakan alquran dan Allah juga yang menjaganya. Jika ada yang mengubah perkataan Allah, maka dengan sebagaimanapun itu akan terungkap.

      Hapus
    2. Pendapat bapak bilang alquran wahyu dari Allah, tpi kok ada hadis yg nyampai kan manusia, kan aneh yg katanya alquran dari allah tpi isinya pikiran manusia semua contohnya disuru Muhammad kawin banyak2 makanya Indonesia hilang keperawanan karna ajaran kalian

      Hapus
  11. Penjelasan diatas semakin menambah keyakinan Sy pada Quran.

    Thanks

    BalasHapus
  12. Nama saya: Risky
    umur:19 thn
    agama:Kristen Protestan
    Mohon maaf tidak bermaksut membela Agama manapun.
    Sesuatu yg saya percayai bahwa Tuhan yang menciptakan semuanya ini hanyalah 1 Tuhan, tidak adil bila kita berpikir untuk menyalahkan kepercayaan orang lain karna tidak ada seorangpun yang sebelum di lahirkan dapat memilih terlahir dengan orang tua yang ber-Agama tertentu ..
    Dunia ini pastinya hanyalah ujian karna itu Tuhan yang menciptakan kita juga memberikan kita perbedaan .. Akan lebih baik kita menjalani hidup dengan sebaik-baiknya untuk menjadi bekal saat kita sudah meninggalkan dunia ini, pastinya Tuhan yg menciptakan kita semua kan menerima kebaikan kita bukanya keburukan yang kita lakukan apalagi itu di lakukan karna membela namaNya .. Inti dari perkataan saya ini adalah tidak peduli Agama yang kita peluk itu apa, cukup kita sama2 saling menghargai, menghormati, dan hidup saling mengasihi maka Tuhan yg menciptakan kita semua akan menerima dan memberikan kita tempat terbaik di ujung perjalanan hidup kita .. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Senang mengetahui ada anak 19 tahun yang pikirannya lebih matang daripada orang-orang dewasa yg saling cekcok di sini :)

      Hapus
  13. Dari semula lahirnya sebuah agama adalah kultus individu(penokohan yang dianut total). Artinya sudah jelas masing" sentralnya berbeda, jika sudut pandang beda alhasil pasti tidak sama, kemiripan mungkin saja.
    Ttg mana yang paling benar dan yang bukan, bila sudah terpetak "aku" dan "agamaku" logika mengikuti, fakta tak digubris lagi. Jadi maaf sodara"ku sampai kapanpun tak akan match.
    Paling baik perdalam keimanan dan belajar menerima sudur pandang lain yang beda. Kalau mau ilmiah, murni fakta dan data, lepas dulu identitas diri/subyektifitas. Bukan "aku", keyakinanku/agamaku lagi, tapi dalam koridor ilmiah. Lepas dari egosentris, ke histori, arkeologi dan ilmu lain yang menunjang, biologi untuk dna dll.
    Jadi blog ini harusnya tetap open mindid jangan lagi berbatas beda agama/keyakinan.sekian.

    BalasHapus
  14. Waktu saya ujian sekolah dulu sy termasuk murid yg males belajar,waktu ujian sy nyontek temen sebelah waktu itu saya kira dia pinter ternyata jawaban soalnya disalahkan guru semua...ternyata dia begok juga.(nyontek kitab ngawur maka jadi ngawur semua)

    BalasHapus
  15. Yesus di salib oleh yahudi, kita tau, yahudi seperti apa, mgkinkah, mereka menciptakan alquran, melalui muhammad, untuk menyangkal semua tentang Yesus?? padahal kita semua tau lah ya, yahudi mempunya otak cerdas, bahkan bisa membuat sebuah negara hancur hanya karena seorang yahudi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuhanmu matikan gara2 yahudi

      Hapus
    2. Haha baca lagi dong, setelah mati Yesus bangkit dan naik ke surga. Beda dengan semua nabi ga bisa bangkit dr kematian terus naik ke surga lagi.

      Hapus
  16. saya akan jawab menagap Tuhan pnya darah sperti manusia, mula2 Tuhan yesus lahir dr darah manusia yg dititipkan Allah untuk memberitkan kabar injil keseluruh dunia, dia lahir dr rahim maria ibunda yesus, dia lahir berwujud manusia dan yesus disalibkan karena permintaan manusia yg bejad yg tidak percaya akan Kuasa Allah melalui Yesus,, tetap Tuhan 1 tapi penyebutannya 3, dia mati di kayu salib karna dijual oleh muridnya si yudas demi 30 keping emas, lalu yudas menyesal tp apalah bolhe buat smua sudah terjadi jika itu bisa dikembalikan maka smua umat manusia berdosa yg disalibkan . jadi kalau anda berkomentar mengapa Tuhan pnya darah itulah jawabannya,,, ketika Dia mati bangkitlah pada hari ke 3 dan naik keSorga atau orng Yerusalem bilangnya Taman Firdaus. begitu besar kasih Allah akan dunia ini shingga Ia mengarunikan anakNya yg Tunggal untuk dunia dan menanggung dosan smua uamtNya... tontonlah film nya maka anda akan mengetahui ,, disini tidka boleh ad aperbedaan antar agama smua agama sama dimata Tuhan...

    BalasHapus
  17. Tuhan mati bukan karna orng Yahudi tapi Tuhan mati dikayu salib untuk menebus dosa umat manusia,,, pilatus tidak inging menjatuhkan hukuman salib kepada yesus tapi manusia berdosa menjatuhkan hukuman salib untuk Yesus, sebelum berucap pahami dulu sejarahnya mnegapa Tuhan Yesus mati dikayu salib

    BalasHapus
  18. Kitab-Kitab Ibrani memuat banyak keterangan kronologis yang menunjukkan bahwa buku-buku pertama Alkitab ditulis pada zaman Musa dan Yosua sekitar 3.500 tahun yang lalu.* Buku-buku lain ditambahkan oleh Samuel, Daud, Salomo, dan yang lainnya pada abad ke-11 SM; kemudian disusul dengan buku-buku sejarah, puisi, dan nubuat, yang berasal dari abad kesembilan hingga kelima SM.

    Salinan atau fragmen dari buku-buku Alkitab itu, kecuali buku Ester, ada di antara Gulungan-Gulungan Laut Mati. Penghitungan menurut metode karbon 14 (karbon radioaktif) dan paleografi (ilmu tentang naskah kuno) meneguhkan bahwa gulungan yang tertua berasal dari sekitar 200 SM hingga 100 SM.
    ingin lebih lanjut baca https://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/2011410 dan pahami agar tidak ada salah paham antara kitab injil dan Qur'an

    BalasHapus
  19. Nah anda bego.  @Yahsua Hamasiach 

    Coba cari di google ali imram 45 om.

    Surat Ali 'Imran Ayat 45
    Versi arab - indonesia

    إذ قالت الملائكة يا مريم إن الله يبشرك بكلمة منه اسمه المسيح عيسى ابن مريم وجيها في الدنيا والآخرة ومن المقربين

    Surah Ali 'Imran Verses
    Malaikat berkata, ya Maryam, bahwa Tuhan akan memberitahumu sepatah kata pun darinya, nama-Nya adalah Yesus, Putra Maria, dan baik di dunia ini, akhirat, dan mereka yang dekat dengan-Nya

    Versi alquran

    إذ قالت الملائكة يا مريم إن الله يبشرك بكلمة منه اسمه المسيح عيسى ابن مريم وجيها في الدنيا والآخرة ومن المقربين

    Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),


    Coba terjemahan ke indonesia. Saya jadi percaya bahwa yesus adalah tuhan... Tololnya meraka gk ngerti bahasa arab om. Di terjemah arab-indonesia tertulis nama yesus bukan isa. Seharuanya terjemahan mareka nama yesus bukan isa... Memang alkitab jalan keselamatan kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayat ini emang sering disebut-sebut ama umat Christiani klo lagi debat.
      Nih saya tulis latinnya dari ayat tersebut. Karena banyak yang ga bisa baca tulisan arab kan. Jadi cuma liat terjemahan2nya.
      Coba diperhatiin, adakah kata2 yang menyebutkan 'Yesus' di situ?

      Idzqolatil malaikatu Ya Maryamu innallaha yubasyiruki bikalimatim minhusmuhul Masihu Isa bnu Maryama wajihan fiddunya wal akhiroti waminal muqorrobin.

      Di situ terlulis 'Masihu Isa bnu Maryama.'

      Klo mau bawa2 ayat Qur'an, terutama Al-Imran, jangan cuma satu ayat, liat ayat2 selanjutnya.
      Malah ada kata2 Isa bilang "Sesungguhnya Allah lah Tuhanku dan Tuhanmu. Sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus."
      Noh Isa bilang suruh sembah Allah bukan sembah Isa sendiri. Isa emang dikasih kelebihan (mukjizat) ama Tuhan biar orang2 percaya akan adanya Tuhan. Mukjizat Isa banyak, dia bisa menyembuhkan orang yang buta dari lahir, bahkan bisa menghidupkan orang mati. Semua itu atas izin Tuhan. Bukan dia yang Tuhan atau Tuhan yang masuk ke tubuh dia.

      Bahas agama ga ada abisnya.
      Mending jalani dengan baik apa yg kita yakini tanpa menjelek2an apa yang tidak kita yakini. Jangan lupa akan cinta kasih.

      Hapus
  20. Thx, saya Atheis, setelah membaca pemaparan ini, saya mengerti bahwa umat islam dibohongi dengan munculnya Alquran 600 an tahun setelah munculnya Alkitab..
    Bagaimana buku yang muncul 600 tahunan setelah Alkitab bisa mematahkan fakta" sejarah, tulisan dan adat pada masa itu yang mendukung kebenaran Alkitab?
    Setelah itu saya yakin menerima Yesus sebagai Juruselamat, Amin

    BalasHapus
  21. Jadi udah jelaskan mana dasarnya .. dan mana katanya penyempurnaan.. yg pada dasarnya itu dahulu baru al quran yg katanya penyempurnaan.. faham saya..

    BalasHapus
  22. Susah emamg kalo debat di komunitasnya org kristen. Au ah gelap

    BalasHapus
  23. Bukti nyatanya mana injil sesuai gak isinya dengan apa apa yg ada dibumi kalau al quran dapat dilihat sendiri oleh kedua mata kalian jika kalian membukanya. Apa apa yg dilangit dan alam ghaib itu iman kita dan akan terjadi pada waktunya kok

    BalasHapus
  24. Memang benar antara Kristen dan Islam saling klaim bahwa kitab suci milik mereka masing-masing adalah benar. Sampai kapan pun debat ini tak akan selesai. Di sini saya tuliskan tentang keunikan Al-Quran sebagai Firman Allah dari sudut angka 19. Angka tersebut merupakan bagian mukjizat terbesar yang tak tertandingi oleh buku apa saja di bumi ini. Selain itu angka 19 adalah simbol keuniversalan. Silakan baca di bawah ini.

    Al-Quran dikodekan dengan angka 19.
    Al-Quran mempunyai 114 atau 6x19 surat, 30 Juz (terdapat 19 bilangan komposit dari 30 bilangan asli). Al-Quran menyebut macam-macam bilangan yang terdapat dalam 57 atau 3x19 surat. Al-Quran menyebut 38 atau 2x19 angka yang berbeda. Jumlah semua bilangan asli yang berbeda dalam Al-Quran adalah 162146 atau 8534x19. Bilangan pecahan yang disebut Al-Quran adalah 1/10, 1/8, 1/6, 1/5, 1/4, 1/3, 1/2 dan 2/3. Banyaknya penyebutan masing-masing bilangan pecahan itu adalah 1, 1, 3, 1, 2, 3, 5 dan 3 kali. Angka-angka tersebut dapat membentuk 11312353= 595387x19 atau dapat dibentuk seperti ini 1+1+3+1+2+3+5+3= 19.
    Selain itu Al-Quran meletakkan nomor surat 76 atau 4x19 untuk Surat Ai-Insan (manusia) dan nomor surat 114 atau 6x19 untuk Surat An-Nas (manusia). Maryam adalah satu-satunya nama tokoh wanita dalam Al-Quran. Surat Maryam diletakkan pada nomor surat 19. Surat Maryam dibuka dengan huruf fawatih (inisial) yaitu Kaf, Ha, Ya, Ain dan Shod. Huruf-huruf tersebut memiliki nilai abajadun (numerik) masing-masing adalah 20,5,10,70, dan 90. Angka-angka itu dapat membentuk 205107090= 10795110x19. Jadi Al-Quran dijaga ketat oleh angka 19 dari berbagai posisinya.

    Angka 19 universal.
    Masa sempurna embrio manusia dalam rahim ibu selama 38 atau 2x19 pekan. Jumlah ruas jari-jari tangan manusia adalah 19 ruas. Matahari, bumi dan bulan melakukan pergerakan dengan satu siklus yang lamanya 19 tahun Yulius. Dalam sains siklus ini disebut Siklus Meton. Komet Halley selalu muncul dengan siklus 76 atau 4x19 tahun.

    Siapa perancang angka 19 yang menggemparkan secara universal? Siapa yang menurunkan Al-Quran dengan puluhan ribu kode angka 19? Masihkah kita menolak kebenaran sejati dari Allah Perancang Alam Semesta? Masihkah kita menolak bahwa Al-Quran bukan Firman Allah? Wajarkah kita tinggal di bumi milik Dia tapi kita menentang Dia? Bukankah tanda (salah satunya angka 19)
    Kebenaran sudah kita lihat di depan mata? Takutkah dengan ancaman neraka dari Sang Pemilik angka 19 jika kita menentangnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa Tuhan Tidak Mampu Menahan Kambing Yg memakan Karya Tuhan, yaitu Qur'an??? Kenapa Yesus bisa bangkit dan naik Ke sorga dan di Saksikan banyak Orang, sedangkan MUHAMAD MATI KERACUNAN??? Kenapa Kota MADINAH yg katanya di lindungi dan di jaga Para Malaikat, bahkan Dajjal pun tidak bisa Masuk, Tapi Corona Yg tidak Kasat Mata Bisa Masuk??? Apa Kabar Dengan ISRAEL yg di janjikan Tanah Perjanian dan Kini sekarang Terbukti, apa kabar dengan ISRAEL yg TUHAN BERJANJI AKAN MELINDUNGINYA dan SEKARANG ISRAEL Negara NO.1 TERAMAN CORONA DI DARI S3MUA NEGARA...SORY YA SODARAKU TUHANKU YESUS KRISTUS LEBIH BERKUASA DAN LEBIH DASYAT DARI TUHAN ANDA yg Nda Mampu Menahan Kambing Yg memakan Karyanya Sendiri

      Hapus
    2. Puluhan ribu? 100 ajah belum sampe anda bahas 19..
      Itu pun rata2 tinggal di bagi 19 setelah itu anda simpulkan sengan angka yang di kali 19..

      Hapus
  25. Orang Kristen biasa menyebut bahwa Muhammad tidak punya mukjizat. Karena itu mereka menganggap Muhammad bukan nabi. Itu urusan mereka. Tapi mengapa Al-Quran mempunyai kode angka 19 yang sangat berlimpah? Siapa yang merancangnya? Apakah Muhammad pembuat Al-Quran? Padahal sampai hari ini ribuan pakar matematika tak akan sanggup membikin buku seperti Al-Quran yang ketelitiannya dijaga angka 19. Mengapa bumi ini juga mengikuti siklus Meton yang ada angka 19? Mengapa ruas jari-jari tangan kita berjumlah 19?
    Karena itu tak ada alasan untuk menolak kehadiran Muhammad sebagai nabi untuk kita semua.

    Kode angka 19 untuk Nabi Muhammad
    Ada 19 nabi versi Islam yang namanya tidak mempunyai huruf Mim yaitu: Idris, Nuh, Hud, Sholih, Lut, Ishak, Yakub, Yusuf, Ayub, Dzulkifi, Syuaib, Harun, Daud, Ilyas, Ilyasa', Yunus, Zakaria Yahya dan Isa.

    Huruf Arab pembentuk nama Muhammad terdiri dari 3 huruf yang berbeda yaitu Mim, Ha kecil dan Dal.

    Nabi yang namanya terdapat huruf Mim adalah Adam, Ibrahim, Ismail, Musa, Sulaiman dan Muhammad. Letak huruf Mim pada nama masing-masing para nabi itu adalah pada huruf ke-3, 6, 3, 1, 4, 1 & 3. Angka-angka itu dapat dibentuk menjadi 3631413= 191127x19. Banyak huruf mim masing-masing para nabi itu adalah 1,1,1,1,1 dan 2. Angka-angka itu dapat dibentuk menjadi 111112= 5848x19.

    Nabi yang namanya terdapat huruf Ha kecil adalah Nuh, Sholih,. Ishak, Yahya dan Muhammad. Nuh terdiri dari 2 huruf bersambung dan 1 huruf berdiri sendiri. Sholih terdiri dari 3 huruf bersambung. Ishak terdiri dari 1 huruf danberdiri sendiri dan 3 huruf bersambung. Yahya terdiri dari 4 huruf bersambung. Muhammad terdiri dari 4 huruf bersambung. Angka-angka itu dapat dibentuk menjadi 2131344= 112176x19. Banyak huruf sebelum Ha kecil pada setiap nama para nabi itu berturut-turut adalah 2,2,2,1 dan 1. Angka-angka itu dapat disusun menjadi 22211= 1169x19.

    Nabi yang namanya terdapat huruf Dal adalah Adam, Adris, Hud, Daud dan Muhammad. Banyak huruf pembentuk semua nama nabi tersebut adalah 19 huruf. Huruf-huruf pembentuk nama para nabi tersebut terdiri dari satu huruf yang terdapat pada 11 tempat, dua huruf bersambung yang terdapat pada 2 tempat dan empat huruf bersambung yang terdapat pada 1 tempat. Angka-angka itu dapat disusun menjadi 1121= 59x19.

    Bagaimana dengan pendapat kalian terhadap semua itu? Jika Muhammad dikeluarkan dari kelompok para nabi itu maka kode angka 19 akan tak memenuhi. Agar sempurna dan cocok maka sangat diperlukan nama Muhammad dalam kelompok itu. Jadi Muhammad adalah nabi yang dijanjikan dalam Alkitab.

    Kita tahu bahwa ketika Wahyu diturunkan maka Muhammad dan sahabatnya menghapalkan Wahyu itu. Hari ini jutaan orang yang hapal Al-Quran. Bagaimana dengan Injil? Kapan ayat-ayatnya dihapal? Kapan Injil ditulis? Hal ini agar menjadi ilmu perbandingan yang harus kita pelajari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Islam punya kode 19 itu karna mereka di suruh kawin dan berkembang biak di umur 19,jd gak usah bodoh amat

      Hapus
    2. Kau ini kafir yang tak punya dalil dalam berargumen. Kau belum baca Kitab Kidung Agung yang menceritakan SEORANG PEREMPUAN KECIL YANG BELUM MEKAR BUAH DADANYA? APA YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA HARI IA DIPINANG? PERTANYAAN BIBEL ITU DIJAWAB SENDIRI OLEH BIBEL BAHWA AKAN DIDIRIKAN ATASNYA ATAP PERAK DAN DPALANGI KAYU ARAS. AKU ADALAH SUATU TEMBOK DAN BUAH DADAKU BAGAIKAN MENARA. Nah ini namanya pakai dalil Bibel.

      Apakah BUAH DADA perempuan kecil itu langsung mekar membesar dan membusung seperti menara Eiffel? Kau sendiri yang pandai menjawabnya karena ini sumber dari Bibel.

      Hai kafir. Kau menghina Al-Quran dengan menggunakan kode angka pasti matematika ya? Kau ini tak mengerti Bibel ya? Bukankah Bibel menyebut ADA ANAK YANG ANGKA MATEMATIKA USIANYA LEBIH TUA DARI AYAHNYA? Sangat disayangkan mukjizat paling hebat ini disembunyikan oleh milyaran umat pemegang Bibel? Mengapa disembunyikan? Entahlah. Yang jelas bahwa matematika Bibel itu DITOLAK OLEH MANUSIA YANG PUNYA AKAL WARAS.

      Al-Quran di blok dengan kode angka 19 yang berlimpah agar Al-Quran tetap terjaga dan tidak bisa dipalsukan walau para kafir sering menuduh Al-Quran sudah dipalsukan.

      Ayat 17 ayat 88 merupakan tantangan Allah untuk para kafir agar membuat beberapa surat semisal Al-Quran. Bukankah pada ayat itu mempunyai:
      19 kata
      19 jenis huruf
      19 X 4 atau 76 huruf?

      Para kafir ini hanya pandai mengkritisi tapi akal kalian tak akan mampu untuk membuat suatu karya yang berlimpah angka kode 19.

      Kau inilah yang bodoh karena tak sanggup membuat sebuah surat seperti surat dalam Al-Quran.

      Apakah kau menjadi PINTAR AMAT ketika kau mengimani bibel yang menyebut: ADA SEORANG ANAKNYA LEBIH TUA DARI AYAHNYA? ATAU KAU MENJADI PROFESSOR TERPINTAR GARA-GARA KAU MEYAKINI BIBEL YANG MENYEBUT: Adam diciptakan pada hari ke-enam vs SEBELUM hari ketiga.

      Perlu kau belajar banyak dalam memahami Bibel. Apakah kau tak tahu bahwa kontradiksi kapan Adam diciptakan itu adalah informasi Bibel yang mengambil sumber teks Yahwis dan sumber teks Sakerdotal? Belajarlah lebih banyak agar kau mengerti mengapa terdapat ribuan ayat kontradiksi dalam Bibel yang kau tenteng tiap hari itu.

      Hapus
    3. Apakah anak kecil yang BELUM MEKAR BUAH DADA ITU LAYAK DIPINANG? Kalau 19 tahun kan itu bukan lagi anak kecil kan? Usia 19 tahun itu sudah banyak yang menggendong anak.

      Mengapa Bibel menyebut ANAK KECIL YANG BELUM MEMBUSUNG BUAH DADA ITU KETIKA DIPINANG maka apanyangaapanyang harisyharus diperbuat? Mau MEMBESARKAN BUAH DADANYA SAMPAI SEPERTI MENARA?

      BUkankah keluarga anak kecil itu pantas menolak lamaran pria dengan alasan anak ini masih belum membuang buah dada? Pantaskah seorang pria melamar anak kecil yang belum membusuang buah dadanya?

      Maria Sang ibu tuhanmu itu nikahnya pada usia ABG atau remaja atau dewasa wahai Dongan official? Berapa target usia nikah menurut Bibel? Haramkah menikahi anak kandung menurut nas Bibel?

      Mungkin Dongan official yang sanggup menjawabnya dengan DALIL BIBEL.

      Hapus
  26. Mantap info nya mas, semoga tuhan yesus tetap memberkati mu amin. 😇

    BalasHapus
    Balasan
    1. CARI SAJA TUHAN YANG MAHA HIDUP TANPA DITIMPA KEMATIAN.

      Hapus
    2. Tuhanmu berkata: "Aku tak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri."

      Cari saja Tuhan Yang MAHA BISA BERBUAT APA-APA DARI DIRINYA SENDIRI AGAR KITA MEMPUNYAI TUHAN YANG BENAR-BENAR MAHA KUASA.

      Hapus
  27. Aneh klian debat soal agama, pantes indonesia gak bisa maju, untuk umat kristen yang baca supaya menjadi berkat dan menjadi pelajaran buat umat islam jangn lah menjelek-jelakan agama lain karna di mana-mana umat islam selalu aj menjelekan umat kriten mau di media sosial mau pun di kehidupan nyata maka klian jga blng "agama ku untuk ku agama mu untuk mu" tpi msih aj mejeleki agama lain hadeh, semua agama emng gk ad yang slh yg salh orangnya🤗😇

    Yohanes 14:6
    Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, negara komunis kek China aja bisa sukses, apalagi kita negara yang menganut agama dan percaya akan adanya Tuhan

      Hapus
    2. Tapi Yesus juga berkata bahwa dia tak dapat berbuat apa-apa dari dirinya sendiri kan?

      Hapus
  28. emang di china gak ad agama ckckck

    BalasHapus
  29. Mau agamanya yang benar
    Mau kitabnya yang benar
    Mau ajarannya yang benar
    Mau dia yang paling benar.

    Urusan surga dan Neraka adalah urusan Manusia itu sendiri dengan Tuhan,
    Oposisinya: Agama hanyalah ajaran-Untuk mengetahui serta mengikuti ajaran2
    Jadi buat apa di perdebatkan

    BalasHapus
  30. Quran yg sudah di cek rasulullah langsung hanya zaid. Mkanya tulisan quran selain zaid dibakar,krn belum dicek langsung rasulullah

    BalasHapus